Mohon tunggu...
Arief Miftah
Arief Miftah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Televisi dan Bisnis di Era Globalisasi

11 Desember 2018   01:27 Diperbarui: 11 Desember 2018   01:34 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sekarang ini siapa yang tidak mengenal televisi? Salah satu media yang sudah tidak asing lagi bagi para pendengarnya. Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi yang berfungsi untuk menerima informasi dalam bentuk gambar bergerak, baik hitam putih maupun berwarna lengkap dengan suaranya. Dunia penyiaran sekarang ini menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat, seperti kebutuhan akan informasi, berita, pengetahuan, dan hiburan yang sudah menjadi kebutuhan dalam setiap hari.

Dengan perkembangan tahun 1990-an, televisi telah mendominasi layar media di hampir setiap bagian dunia, dampak dari perkembangan tersebut telah memudahkan dalam berkomunikasi antar negara tanpa terbatasi oleh jarak dan waktu sehingga menjadikan dunia terasa sempit dengan hanya berkomunikasi melalui siaran televisi. Kemudian seiring perkembangan televisi memunculkan ikon-ikon televisi seperti CNN dan MTV yang telah tersebar di seluruh penjuru dunia dengan hal tersebut peran televisi dalam pembangunan identitas sosial dan budaya sekarang jauh lebih kompleks.

Untuk penyiaran di Indonesia saat ini tidak terlepas dari adanya pengaruh oleh media penyiaran asing, meskipun penyiar nasional terus menjadi penting di sebagian besar negara termasuk Indonesia. Di era multi-saluran, pemirsa dapat memiliki akses informasi ke berbagai saluran televisi baik lokal, regional, nasional, dan internasional, sehingga mampu menjangkau seluruh informasi yang terjadi di beragai dunia ataupun negaranya sendiri. Contoh sekarang ini banyak sekali televisi nasional menayangkan acara-acara televisi luar negeri, bahkan tak ketinggalan segala jenis informasipun bisa di akses melalui televisi.

Di  Indonesia sendiri pertelevisan Indonesia di jadikan sebuah alat bisnis oleh sebagian orang tertentu yang saat ini di miliki oleh perseorangan. contohnya dalam ranah politik, televisi saat ini dijadikan alat untuk propaganda dan kampanye bagi para kadidat partai yang akan ikut serta dalam kegiatan pemilu, media digunakan untuk menyampaikan visi dan misi mereka, hal ini digunakan untuk mempersingkat waktu dan menghemat biaya untuk turun ke lapangan. Pada umumnya Televisi di Indonesia di jadikan alat untuk memperoleh profit semata dengan hanya mementingkan rating dan tidak mempertimbangkan kualitas konten acara yang di tayangkan. 

Dampak dari adanya hal tersebut ialah masyarakat mengalami perubahan perilaku dan budaya dalam kegiatan sehari-hari karena dampak dari adanya acara televisi maupun informasi yang di tayangkan, baik melalui tayangan televisi maupun dari media sosial lainnya. tidak hanya berpengaruh terhadap kebudayaan lokal globalisasi media juga telah menjadi pengaruh besar dalam membentuk budaya media internasional. meskipun ada kekuatan untuk konvergensi homogenesasi. penyebaran model televisi komersial yang profesionaal di ASjuga membawa perubhan yang menguntungkan bagi beberapa industri media nasional dan regional. 

Perkembangan media komunikasi yang massive saat ini telah merubah pola pikir dan  budaya masyarakat yang konvensional menjadi lebih digital dengan adanya bantuan media internet. Adanya internet mempermudah masyarakat dalam memperoleh dan mengakses informasi melalui gadget mereka. Media konvensional perlahan kini telah merambah dunia digital, seperti televisi yang biasanya hanya dapat dilihat dari layar kaca yang terhubung oleh kabel. Kini sudah bisa diakses tanpa kabel melalui gadget dengan mengakses website televisi tersebut atau melalui akun youtube televisi tersebut.

Dengan kemudahan dalam mengakses informasi tersebut masyarakat di harapkan dapat menyaring berita ataupun informasi yang di dapatkan melalui program acara televisi, agar tidak gampang terpengaruh oleh berita hoax. Serta seharusnya televisi di Indonesia di harapkan bisa menjadi sumber berita atau informasi yang lebih bermanfaat dan mengedukasi, agar bisa memajukan  masyarakat pada umumnya dan bukan hanya mementingkan profit semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun