Mohon tunggu...
Arie Abduloh
Arie Abduloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sangat menyukai olahraga futsal

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kisah Muhammad Sadad selaku CEO Erigo dalam membuat brand lokal dapat bersaing di pasar Internasional

28 Januari 2023   08:40 Diperbarui: 28 Januari 2023   08:51 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Meski terbilang brand baru dibandingkan dengan brand yang sudah ada, namun produk Erigo Store sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat khususnya pada generasi milenial atau bisa disebut juga kids zaman now. Brand image memberi pengaruh terhadap minat beli konsumen, karena brand image yang dimiliki Erigo sangat bagus sehingga para konsumen memiliki tingkat minat beli tinggi. 

 Selain itu Erigo selalu menciptakan produk dengan model-model baru sesuai trend fashion yang ada. Peningkatan minat beli produk Erigo lebih banyak pada anak muda yang selalu mengikuti trend fashion, hingga Erigo berhasil tampil di New York Fashion Week tahun lalu. 

 Awalnya Founder dan CEO Erigo Muhammad Sadad bercerita bahwa baru mendapatkan investor yakni Deddy Corbuzier yang diketahui berinvestasi sebesar Rp 10 miliar. 

Sadad mengatakan baru satu investor yang dia miliki dan itu baru ada selama kurang lebih 10 tahun Erigo berjalan. 

CEO Erigo Muhammad Sadad mengungkapkan keberhasilan yang tampak dimiliki oleh Erigo saat ini didapatkan bukan dengan cara yang mudah. 

Perjalanannya di bidang industri pakaian dimulai sejak tahun 2011 dari sebuah studio kamar salah satu apartemen di wilayah Depok, tanpa karyawan satu pun. 

Sadad menceritakan juga upaya yang dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar tidaklah mudah. Dimulai dari meluncurkan online webstore bersamaan dengan pembukaan Erigo di tahun 2013.

Banyak lika-liku yang telah dilalui oleh Muhammad Sadad dalam membangun brand lokal yakni Erigo. Tidak hanya Tenaga, Waktu yang diperlukan olehnya untuk membuat brand Erigo, Tetapi Sabar dan Konsisten juga diperlukan.

Sadad mengaku penjualan Erigo meningkat secara pesat setelah bergabung dengan Shopee. Pada tahun 2020 lalu Erigo berhasil melakukan penjualan lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2019.

Tak hanya di dalam negeri, melainkan Erigo telah menarik perhatian di Pasar Luar Negeri dan mendapatkan permintaan yang sangat tinggi.

Muhammad Sadad selaku CEO Erigo telah membuktikan bahwa mimpi tidak seterusnya akan tenggelam dalam pikiran kita, melainkan kita harus menjemput mimpi itu dengan terus berusaha dan sabar atas apa yang kita sedang jalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun