Mohon tunggu...
@Arie
@Arie Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang mau berfikir luar biasa. that is

Orang biasa, yang mau berfikir luar biasa. Hobi menulis sejak remaja, sayangnya baru ketemu Kompasiana. Humanis, Humoris, Optimis. Menjalani hidup apa ada nya.@ Selalu Bersyukur . Mencintai NKRI. " Salam Satu Negeri,!!" MERDEKA,!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ditikam dari Belakang (Eps. 47)

16 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 18 Oktober 2019   06:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : Laguna Town House, Jakarta - pinterest.com

TRUE Story : dari Kisah, Kusujudkan Cintaku di Mesjid Sultan 

Bab.XII.hal. 2 # Terjun ke Dunia Trading Gaharu
Senin, : Pebruari tahun dua ribu sembilan 

Di Jakarta, aku mulai membuka diri seluas-luas nya. Memang kata orang, disinilah tempat nya kalau kita mau mewujudkan mimpi.  Di Jakarta semua ada.  Jangankan cari sorga dunia, Neraka dunia pun ada, kata penyanyi Andi Meriem Mattalata.

Lenggak lenggok Jakarta, memang mudah membuat orang lupa. Kita bisa menjadi apa saja, dan siapa saja.  Seperti Bimbi atau seperti Abu Rizal Bakrie. Tergantung usaha kita dan perjuangan kita. Kesempatan terbuka lebar dan seluas-luas nya.

 Sebelum nya secara kebetulan aku mulai terjun ke dunia Gaharu. Bermula dari teman ku di Surabaya, modal itu kubawa ke Jakarta. Iseng aku juga membuat beberapa blog di Internet, mengenai gaharu, budidaya dan trading nya.  Segala seluk beluk nya secara teoritis, ku posting ke blog ku. Sementara praktek nya, kudapatkan ketika aku bertemu dengan seorang pedagang besar nya di Jakarta, yang kemudian menjadi sahabatku.  

Image ; Kayu Gaharu - fajar.co.id
Image ; Kayu Gaharu - fajar.co.id

Aku mulai di kenal, dan mendapatkan banyak telfon dari mereka yang search di Internet.  Tamu ku mulai berdatangan dari dalam dan luar negeri.  Beberapa transaksi mulai terjadi, dan hasil yang kudapat cukup lumayan.  Akan tetapi hasil nya belum cukup untuk buka kantor sendiri. Sehingga masih kurang bonafid di mata buyer dan tamu -tamu ku yang berdatangan dari : Hongkong, China , Taiwan, Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrein, Abu dhabi. 

Untung lah aku punya cara menerima kedatangan mereka, dengan nongkrong di lobby - lobby hotel di Jakarta. Barang dagangan ku dapatkan dari beberapa pedagang besar nya di Jakarta, sebagian dari teman dan rekan ku sesama supplier yang masih terbilang kecil kecilan.

Letak kelebihan yang ku miliki mungkin, : aku selalu bisa memenuhi permintaan mereka. Semua yang di inginkan buyer ku, mereka dapatkan. Sebab memang aku punya jaringan pengadaan dari seluruh tanah air, mereka yang pernah menghubungi ku via telfon, menawarkan barang nya, karena membaca blog ku yang berseliweran di dunia maya. 

Mungkin karena hal ini pula, di Jakarta aku menemukan rekan yang mau kerjasama dan  berminat untuk berpartner dengan ku.   Rekan ku menyediakan fasilitas kantor dan perlengkapan nya, sedangkan aku mengelola  Management  Pemasaran, Pengadaan, dan Promosi serta lobby dan Negosiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun