Rasa ini menjadi benci
Tapi hati tak pernah mengerti, Cinta kah nama nya ini?
Masa itu, tren remaja sebaya ku adalah minum alkohol.  Penyakit ini menyebar seperti wabah. Hampir semua remaja sebaya ku, tak bisa lolos dari godaan alkohol. Di kampung ku sendiri, aku tak begitu dikenal, sebab aku lebih banyak bergaul di pasar. Hanya beberapa teman sekampung ku yang mengenal ku dengan baik. Aku memang bukan pribadi yang suka menonjolkan diri. Aku menjalani hidup apa adanya, prinsip ku, kita harus jujur pada diri sendiri, tak perlu memakai topeng, atau memaksakan kehendak.   ( lihat juga )
Tiap kali kudengar alunan lagu, Ramona Purba, Vokalis tuna netra itu, diputar di Radio Volare.  Judul nya :"Terlena", hatiku terasa perih. Aku biasanya  memisahkan diri dari teman-teman ku, dan sambil menyedot asap rokok dalam-dalam, ku ikuti bait demi bait syair lagu itu.;
Tak kuasa menanti, terlalu lama
 Hasrat hatiku semakin membara
Ingin berjumpa denganmuÂ
meskipun sekejaaap,
Lihatlah hatiku, terlanjur jatuhÂ
Tidur pun gelisah, tanpa mimpiiii
Gairah senyum ku musnah, cerita ku hampaaa