Penulis : Ari Dwi Ardiansyah
The Asian Development Bank (ADB) raised its forecast for Indonesia's economic growth in 2022 from 5.0% to 5.4%.
ADB Senior Economist for Indonesia Henry Ma said Indonesia's economic growth this year could be at least 5.4% annually.
Keputusan ADB untuk meningkatkan proyeksi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ini dilakukan seiring momentum yang kuat tahun 2022.
Kondisi perekonomian Indonesia sudah cukup kompak di sepanjang 2022 dengan pertumbuhan sebesar 5,5%. Ia menjelaskan beberapa komponen yang dipercaya masih akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di akhir tahun ini adalah konsumsi masyarakat, investasi, ekspor, hingga wisatawan.
The presence of investment into the country so as to provide additional strength to economic growth. Although, he sees state spending will not contribute too much given the fiscal consolidation policy to maintain the budget deficit.
Pertumbuhan yang cukup positif dalam perkembangan ekonomi dalam negeri, seperti mobilitas mendongkrak yang meningkat yang mendongkrak konsumsi rumah tangga dan harga komoditas yang masih naik sehingga mendorong ekspor.
Indikator dini juga menunjukkan perbaikan, seperti Indeks Keyakinan Konsumen biasa disebut IKK yang menunjukkan masyarakat masih dengan kondisi perekonomian saat ini, penjualan ritel yang meningkat, dan juga performance industri manufaktur yang masih di atas level ekspansif.
