Mohon tunggu...
Aridha Prassetya
Aridha Prassetya Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati Masalah Ketidakbahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FAPI]: Aku Ingin Menjadi Seperti Beliau

7 Juli 2015   12:42 Diperbarui: 7 Juli 2015   12:42 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aridha Prassetya-35

“Duduklah dengan rileks. Tarik dan hembuskan nafas dengan ringan. Tetap rileks. Tak perlu pejamkan mata. Rileks saja…bernafaslah sebagaimana biasa…saya ingin sejenak mengajak. Lupakan nama…lupakan jenis kelamin. Lupakan jabatan. Lupakan peran Anda. Status social Anda. Lupakan. Lupakan tentang kesukuan dan juga bahasa. Tanggalkan bahasa Anda. Tanggalkan agama (hanya untuk sekarang), pakaian dan lupakan bahwa Anda punya badan. Tanggalkan badan Anda.

Sekarang. Bayangkan Anda berjalan. Sendirian. Tanpa nama. Tanpa jenis kelamin. Tanpa peran. Tanpa status sosial. Tanpa bahasa dan suku. Tanpa agama. Tanpa pakaian dan bahkan tanpa badan.

Dalam keadaan tanpa apa-apa… Siapakah Anda? Dan siapa yang mau memikirkan Anda? “

Itu kalimat Guru sebelum "pulang". Permata pengetahuan terindah yang terwaris. Belum sempat kujawab dan memang tidak perlu dijawab.

“Tergila-gila kepada dunia dan manusia, walaupun bisa bahagia, namun itu sementara. Semua yang kamu lihat dengan mata akan hancur. Bahkan matamu sendiri pun akan hancur. Maka belajarlah tergila-gila pada Tuhan. Supaya bahagiamu kekal abadi. ”, katanya suatu ketika.

Dan kini,

Mereka bertanya tentang impianku,

Impianku sederhana,

Aku ingin menjadi seperti Beliau,

Sederhana dan suci,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun