Mohon tunggu...
Ari Darussalam
Ari Darussalam Mohon Tunggu... Mahasiswa - HI 2019

mahasiswa ilmu hubungan internasional unsri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cyber Diplomacy: Peran ASEAN Regional Forum Terhadap Isu Keamanan Cyber dan Kepentingan Nasional Indonesia di Dalamnya

2 Desember 2021   23:47 Diperbarui: 3 Desember 2021   00:14 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, ASEAN Regional Forum juga gencar dalam mengadakan forum serta dialog Bersama yang membicarakan mengenai isu militer dan pertahanan keamanan secara rutin baik antar kalangan pejabat maupun melibatkan universitas maupun lembaga pertahanan. Adapaun empat prioritas kerja sama yang dibangun ARF adalah (1) penanggulangan bencana, (2) anti terrorism dan kejahatan transnasional, (3) keamanan laut maritim, (4) pelucutan senjata dan (5) keamanan teknologi, informasi dan komunikasi.

Setiap prioritas kerja sama tersebut mempunyai rancangan kerja yang berlaku sampai 3 tahun yang memasok agenda dan aktivitas kegiatan dalam mengisi waktu tersebut seperti seminar, sosialisasi, workshop, training camp. Dimana hal tersebut bertujuan untuk memupuk informasi dan berbagi pemahaman akan pentingnya hal hal yang termasuk dalam isu keamanan negara dalam lingkung nasional, regional maupun internasional.

National Interest Indonesia dalam ASEAN Regional Forum

Turut sertanya negara Indonesia dalam ASEAN Regional Forum mendeksripsikan adanya usaha Indonesia dalam tujuannya untuk mencapai kepentingan nasional dengan memanfaatkan ASEAN sebagai wadah dari Kawasan asia tenggara. Hal tersebut menjelaskan bahwa peran eksternal dari sebuah organisasi Kawasan dapat memberi pengaruh terhadap negara anggotanya.

Adapun keikutsertaan Indonesia ke dalam ARF dikarenakan Indonesia menganggap bahwa ancaman cyber menjadi sebuah isu yang mengancam dan harus diperhatikan dikarenakan dapat berpengaruh terhadap keamanan nasional dari Indonesia sendiri. Ancaman kejahatan cyber pun mengancam keamanan dari seluruh bidang baik dari segi ekonomi, politik, keamanan, sosial dan budaya. Hal tersebut terjadi karena mudahnya akses ke dalam sebuah data di internet serta kecanggihan teknologi dan kecekatan ilmu pengetahuan yang ada.

Oleh karena itu, Indonesia menginginkan adanya sebuah kerja sama dalam peningkatan keamanan siber di Kawasan asia tenggara dan negara negara lain yang terlibat baik sebagai mitra ASEAN maupun negara Kawasan lain yang juga turut serta dalam forum tersebut. keamanan siber tentu menjadi hal yang mutlak untuk diletakkan sebagai sebuah kepentingan nasional mengingat besarnya ancaman dan kerugian yang dapat dihasilkan dari adanya cyber crime.

Adapun potensi potensi yang mungkin Indonesia dapat dari keikutsertaan dalam ASEAN Regional Forum antara lain :

  • Bagi Indonesia sendiri, forum tersebut seolah menjadi wadah untuk terus gencar dalam melakukan dialog dan diskusi seputar keamanan cyber dan juga dapat menumbuh kembangkan rasa kepercayaan terhadap negara yang menjadi anggota dalam forum tersebut sehingga dapat meminimalisir dan mengurangi terjadinya sebuah konflik Kawasan itu sendiri.
  • ARF dapat menjadi wadah bagi Indonesia sebagai sebuah peringatan awal atas isu isu kontemporer seperti keamanan siber yang belum mendapat perhatian khusus di dalam pemerintahan domestic
  • Menjadikan ARF sebagai sebuah chance untuk memandang Bersama isu isu yang menjadi kepentingan nasional Indonesia yang belum di gubris atau diperhatikan oleh Kawasan untuk mendorong negara anggota bekerja sama dalam memandang hal yang menjadi kepentingan Indonesia tersebut.

Kesimpulan 

Dari yang kita bahas di atas, ruang siber pada saat ini merupakan sebuah isu kontemporer yang menjadi isu penting dalam hubungan internasional. Sifatnya yang meniadakan lintas batas sebuah negara serta mudahnya akses dalam memasukki jejaring internet seolah menjadi sebuah peringatan bagi seluruh negara untuk meningkatkan keamanan siber mereka. Mengingat semakin canggihnya teknologi, semakin tinggi ketergantungan akan ruang siber dan semakin tingginya ilmu pengetahuan dapat mempengaruhi timbulnya angka criminal yang terjadi di ruang cyber yang disebut dengan cyber crime.

Adanya kejahatan di jejaring ruang siber tersebut dapat mengancam keamanan nasional dari sebuah negara. Informasi bersifat privasi, penting dan bahkan rahasia negara yang seharusnya tidak menjadi konsumsi public berada di ambang kecemasan karena sangat mungkin untuk terjadinya sebuah peretasan terhadap data tersebut.

Indonesia sebagai salah satu negara yang peka akan lemahnya sistem keamanan siber di negaranya kemudian turut serta dalam ASEAN Regional Forum yang merupakan sebuah forum Kawasan asia tenggara yang juga berisi negara mitra asean dan beberapa negara Kawasan lain dimana membicarakan dan saling bekerja sama dalam peningkatanan keamanan cyber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun