Mohon tunggu...
Ariby Zahron
Ariby Zahron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang orang mengenalnya sebagai ariby, nama yang disematkan di setiap karya tulis yang ia ciptakan. Ariby Zahron juga suka memesan nasi bakar. Remaja Malang yang sedang mengabdi di tengah keramaian kotanya. Kadang-kadang ia jatuh cinta dengan Kota Malang lewat tulisannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Objek Introvert dan Pemahaman Intuisi Seseorang

31 Agustus 2022   18:50 Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:57 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tipe kepribadian dalam suatu situasi sosial baru atau ramai maupun di situasi yang membuat dirinya diperhatikan di depan umum tidak lepas dari ketidaknyamanan dan rasa jenuh. Ya, Anxious Introvert lebih tepat disebut dengan kendala seseorang dalam menyikapi suatu lingkungan, suasana hati, dan perasaan secara internal.

Salah satu kategori kepribadian yang diperkenalkan dalam ilmu psikologi. Melansir WebMd, Anxious Introvert adalah berfokus pada pikiran dan perasaan diri sendiri juga dikenal gemar menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang ketimbang berkelompok.

40 persen dari populasi dunia memiliki kepribadian ini. Introvert cenderung merasa energinya terkuras setelah lama bersosialisasi dan mendapatkan kembali energi mereka dengan menghabiskan waktu sendirian. Ini sebagian besar karena otak introvert merespons dopamin secara berbeda dari otak extrovert.

Melibatkan diri dengan lebih melakukan kegiatan internal yang bekerja sama secara individual menjadikan kepribadian ini mencolok sebagai orang yang pendiam, pemalu, dan susah mendapatkan pengalaman di atas lapangan.

Akan tetapi tidak perlu dikhawatirkan atas beberapa alasan ilmiah yang banyak mengungkapkan mitos terhadap perubahan seseorang yang benar benar mutlak introvert sejak waktu lalu atau sewaktu waktu.

Kita perlu memahami dengan introversion. Mengenal lebih dalam tipe kepribadian seseorang tersebut. Bagaimana kemungkinan ini dapat terjadi, termasuk tantangan yang akan muncul nantinya dikemudian hari saat kita harus bersosialisasi dengan orang lain.

Apabila tidak dapat menemukan celah kepribadian seseorang seperti bagaimana kesehariaanya, kebiasaan apa yang selalu ia lakukan. Sebab sebab itulah yang akan menimbulkan rasa depresi.

Seperti yang kita ketahui bahwa Anxious Introfert kerap dianggap sebagai orang yang terganggu dengan masalah lemahnya kesehatan mental. Juga kita ada baiknya menghargai apa yang ia lakukan dalam setiap tindakannya walaupun mungkin sedikit menyimpang dari sosial alamiahnya.

Hindari juga memaksa orang yang memiliki kepribadian introversion untuk mengubah kepribadian dengan bersosialisasi, terutama jika berada di lingkungan baru. Biarkan ia mendekat, melihat sudut pandang suatu objek dahulu sejenak sebelum ikut bergabung dan berinteraksi dengan orang baru.

Selain itu, usaha yang dapat kita lakukan adalah membantu dengan mengenalkan tugas baru seakan akan kita seperti mendukung apa yang ia lakukan dapat diselesaikan secara individual dan mandiri sehingga rasa percaya diri dalam diri seseorang dapat tumbuh secara perlahan menyikapi bagaimana proses bersosial dengan perlahan lebih baik lagi.

Memberi seseorang dengan waktu dan kesempatan untuk mengisi ulang energi dalam kesendiriannya. Memahami kebutuhan dan berbagai kendala pada setiap kondisinya, seseorang akan merasa lebih dihargai dan dimengerti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun