Mohon tunggu...
Muhammad Ariby
Muhammad Ariby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mas-mas Malang yang kerap bimbang dengan pilihannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gigitan Komunikasi Antar Pribadi

30 September 2022   23:36 Diperbarui: 30 September 2022   23:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semua orang berkomunikasi. Mahasiswa dan dosen, orang tua dan anak-anak, majikan dan karyawan, begitupun seterusnya. Dengan komunikasi antar pribadi kita akan terus berkomunikasi dengan sesama di kehidupan kita dan akan terus dilakukan sampai kehidupan selesai. Akan tetapi, mengapa kita harus mempelajari aktivitas (komunikasi interpersonal) di sepanjang hidup kita?

Pertama, mempelajari komunikasi interpersonal akan memberikan pandangan baru tentang topik yang sudah dikenal. Misalnya, dalam beberapa halaman akan ditemukan bahwa beberapa orang dapat menjalani bertahun-tahun---bahkan seumur hidup---tanpa berkomunikasi dengan cara yang benar-benar antar pribadi. Dalam arti ini. mengeksplorasi komunikasi manusia lebih seperti mempelajari anatomi atau uraian yang mendalam tentang sesuatu dalam sehari-hari dan proses pengambilan makna baru. 

Alasan kedua untuk mempelajari subjek berkaitan dengan jumlah waktu yang kita habiskan untuk berkomunikasi. Dan alasan yang ketiga yakni untuk mempelajari komunikasi antar pribadi, karena ada banyak ruang untuk perbaikan dalam kehidupan sehari-hari. Informasi-informasi itu yang akan membantu anda untuk meningkatkan keterampilan komunikasi agar komunikasi tersebut dikatakan efektif.

Sebelum mengeksplorasi unsur komunikasi interpersonal dalam pembahasan ini, kita perlu melihat terakhir apa itu komunikasi dan apa yang tidak, apa yang bisa dan yang tidak bisa dilakukan. 

Beberapa prinsip komunikasi dan kesalahpahaman yang ada dalam komunikasi interpersonal salah satunya seperti komunikasi dapat disengaja atau tidak disengaja. 

Seseorang biasanya berfikir terlebih dahulu untuk merancang dan merencanakan kata-kata yang ingin disampaikan, seperti karyawan yang ingin meminta kenaikan gaji kepada majikannya. Oleh karena itu, tidak semua komunikasi antar pribadi dibuat dengan sengaja.

Ekpresi merupakan prinsip komunikasi yang kedua. Tanpa gerakan ekspresif, mustahil kita berkomunikasi. Karena dengan ekspresi yang menyertakan wajah, gerakan, dan perilaku nonverbal kita dapat berkomunikasi meskipun tanpa berbicara sepatah kata pun. 

Misalnya, apakah diamnya seorang teman mencerminkan kemarahan, kepuasan, atau kelelahan? Apakah pesan semacam ini dipahami atau tidak. mereka berkomunikasi terus-menerus. 

Semua pesan memiliki informasi dan hubungan terhadap sesuatu yang hampir setiap pernyataan verbal memiliki dimensi konten, informasi yang secara terus terang disampaikan.

Berikutnya, komunikasi tidak dapat dirubah. Artinya adalah peristiwa dan latar belakang maupun latar depan dari suatu komunikasi yang telah dilakukan tidak mungkin dapat diulang kembali dengan persis sama. 

Oleh karena itu tidak mengherankan jika ada ungkapan "kesan pertama cenderung abadi". Implikasi dari prinsip ini bahwa setiap orang hendaknya berhati-hati dalam berkomunikasi, sekali pesan dikirim dan diterima orang lain maka kesan yang ditimbulkannya tidak dapat diubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun