Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Lehrerin

Sudah menulis 3.100 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 6-7-2025 dengan 2.491 highlights, 17 headlines, 115.373 poin, 1.175 followers, dan 1.353 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi. 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Rindu yang Memesona

5 Juni 2025   22:22 Diperbarui: 5 Juni 2025   22:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com/Long_Phung

Hingga detik ini aku masih saja merasa sama, rindu yang tak terbendung padamu. Kadang kukira semua rasa segera sirna saat kau memutuskan menghilang dari pandangan, nyatanya tak demikian. Masih saja ada kamu di sisi hatiku.

Aku ingin sekali menyembunyikan rasa ini namun sungguh tak mampu apalagi mengusirnya dari hatiku. Seolah, meluoakanmu adalah hal yang tak mungkin bisa kulakukan kini. Iya mungkin hanya kini, namun bisa jadi selamanya.

Bila Tuhan ijinkan rasa itu terus ada, memangnya aku harus bagaimana? Bukan aku tidak berusaha melupa. Bukan pula tanpa daya terus maju berusaha menjauh. Namun kau selalu ada di pelupuk mata. Melintas dalam ingatan yang tak pernah karam jika itu tentangmu.

Mungkin aku hanya merindukan pesonamu saja. Mungkin aku bukan cinta tapi mungkin juga selamanya cinta.
....
Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Juni 2025

1-3.091

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Kepada Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun