Bagaimana cara memotivasi anak untuk membaca? Memberi teladan dalam membaca.
Anda sudah? Saya sudah. Sebagai orang yang suka membaca, rasanya saya sangat senang membagikan isi bacaan dari buku yang saya baca pada orang-orang di sekitar saya. Ini juga salah satu cara memotivasi membaca.
Saya juga tak jaramg meminta anak-anak membaca buku di perpustakaan sekolah. Bukankan perpustakaan itu seperti ladang ilmu buat para pembaca buku? Ada banyak jenis buku yang bisa dipilih untuk dibaca di sana tanpa mengeluarkan biaya.
Saya suka pergi ke perpustakaan sekolah maupun umum. Itu salah satu cara saya memenuhi kejausan saya akan ilmu. Jangan bilang saya kutu buku ya, karena serajin apapun saya membaca, tetap saja saya merasa masih kurang membaca. Begitulah.
Lalu bagaimana cara lain untuk memotivasi anak-anak yang mulai rajin membaca di perpustakaan bahkan meminjam buku di sana? Iya memberi apresiasi. Ini yang saya akan lakukan. Kalau Anda?
Beberapa bulan yang lalu, salah satu sahabat kompasianer, Hennie Triana Oberst yang saya sapa dengan Bu Hennie, mengirimkan 5 eksemplar buku cerita anak karya beliau. Iya buku yang bagus dan menarik. Tak hanya full color, isi bukunya juga sangat apik. Terima kasih Bu Hennie. Bu Hennie sangat peduli pada literasi bangsa.
Berikut foto cover book karya Bu Hennie.
Saya yakin anak-anak menyukainya. Saya punya 1 buku ini dan meminjamkan untuk dibaca mereka di kelas. Tentu saja bergantian. Mereka menyukainya. Kalau anak-anak tidak pergi ke perpustakaan untuk membaca buku, bawalah buku-buku itu ke kelas. Itu prinsip saya.
Tahun ajaran lalu saya memberikan buku cerita tersebut pada 5 anak yang menunjukkan kemajuan dalam usaha mereka membaca atau latihan membaca. Ini cara saya mengapresiasi mereka.