Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seikat Galau karena Cinta

9 Maret 2023   20:44 Diperbarui: 9 Maret 2023   21:17 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Ada dua penyebab rasa di dalam hati terus menggelora
Rindu dan cinta
Dan itu hanya padamu
Sebuah hati di ujung bumi sebelah situ

Iya di situ
Dekat terasa
Jauh pun pula
Terkadang kurasa itu

Saat kita tertawa dan bercanda
Saling menyapa dan bercerita
Aku kira aku sungguh terpesona
Oleh segala cinta

Namun saat jauh tiada kabar
Seolah segala rasa seperti pudar
Segala cinta yang kupikir ada
Mungkin tak pernah menjadi nyata

Namun aku bisa apa kalau kau pergi
Tiada lagi sekedar kata sapaan lagi
Tiada lagi sekedar menanyakan berita
Sungguh seikat galau tercipta hanya karena cinta

Dan aku tak suka

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Maret 2023

11-2.495

Baca juga: Galau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun