Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titik Rindu Baca

5 Februari 2023   07:38 Diperbarui: 5 Februari 2023   10:31 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu hari di suatu masa
Aku hanya bisa menatapnya
Lembar demi lembar aneka warna
Namun aku tak mengerti apa

Lalu datang seseorang padaku
Menatap wajah yang menyiratkan keinginan tahu
Dia tersernyum dan mengambil buku itu
Perlahan dibacakannya dengan sepenuh kalbu

Aku melihat betapa mudah baginya
Tanpa ragu membuatku bertanya
Bagaimana dia bisa mengerti semua
Isi buku yang tadi hanya bisa kutatap netra

Kunci utama adalah bisa
Membaca setiap kata
Mengeja setiap aksara
Menolong tahu segala makna

Aku terpesona
Besar pula inginku
Ternyata mudah saja
Memberantas buta huruf itu

Hanya mau, mau, dan mau
Belajar, belajar, dan belajar saja
Sehingga pada akhirnya ku mampu
Mengerti isi buku sendiri tanpa dibacakan oleh dia

Kini aku suka membaca
Kisah pada suatu masa memberiku motivasi

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
5 Februari 2023

3-2.465

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun