Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Resah

3 Oktober 2022   17:24 Diperbarui: 3 Oktober 2022   18:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Pixabay.com

Pada sebuah rasa yang sedang singgah
Apakah itu hanya peduli semata
Atau belas kasihan saja
Pada seorang yang seolah tanpa teman di sebuah rumah

Mungkin
Aku hanya terlalu banyak pikiran
Kenyataannya tidak demikian
Dan hanya ada dalam anganku yang tetiba sesempit ingin

Pada sebuah kenyataan yang ada di hadapan
Tak semua indah seumpama kenangan
Ada sayatan-sayatan perih merasuk sukma
Ketika yang terkasih hilang ditelan makna

Baca juga: Amarah

Makna akan sebuah cinta dan kasih sejati
Karena semenjak semula memang telah meninggalkannya
Hingga tersisa hanya bisa ceria
Dari pada memilih hidup dalam nyeri

Melangkah terus tanpa henti
Berharap di ujung sana kan menanti
Sebuah perubahan yang kian baik
Demi meraih hidup yang tertata apik

...
Written  by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 September 2022
5-2.317

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun