Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemuisi Itu Sedang Lelah

18 September 2022   21:04 Diperbarui: 18 September 2022   21:36 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi pixabay.com

Perihal batin yang meronta dalam diam
Teronggok di tepian jurang hampir terjatuh
Saat kumpulan asa seolah tenggelam
Dalam riuhnya keadaan membuat rapuh

Untaian katanya mendadak tiada
Karena jiwanya sedang menyendiri dalam pupusnya asa
Sungguh malang nian si pemuisi
Yang sedang lelah terduduk di dasar palung sepi

Bila pemuisi itu sedang lelah
Apakah yang bisa membangkitkan kembali semangat juang yang mulai patah
Adakah uluran tangan tanda peduli pada keberadaan yang penuh kasihan
Entah apa sebenarnya yang menjadi penghalang perjuangan

Mungkin dia hanya sedang membutuhkan sejenak jeda

...
Written by Ari Bidiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#BukuPuisiAri

27 April 2021

Pernah tayang di suatu blog

25-2.294

Baca juga: Lupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun