Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyap

16 September 2022   18:35 Diperbarui: 16 September 2022   18:36 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dingin menggigil kini
Seperti menampar ke sendi
Tiada teman dalam sepi
Menghabiskan sunyi dengan sendiri

Bahkan kutengok ke angkasa tinggi
Tiada satu bintang bersinar
Hanya suara hingar bingar
Itu pun tersembunyi di relung hati

Baca juga: Lupa

Senyap
Dalam gelap
Sambil menunggu lelap
Terbuai mimpi malam menetap

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#Senyap
#PuisiBaruAri

4 Mei 2021

Pernah tayang di sebuah blog

Baca juga: Semenjak Senja

21-2.290

Baca juga: Hadirmu di Mimpiku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun