Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Menyerah

11 September 2022   22:10 Diperbarui: 12 September 2022   16:19 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilutrasi Puisi Pixabay.com via lampungpos.id

Tak ada dalam kamusku
Kata menyerah telah lama dihapus
Bahwa tantang memang akan hadir selalu
Namun perjuangan harus lanjut tak boleh pupus

Seperti kata ibu dan bapak
Kehidupan harus berlanjut
Pada putus asa rak boleh hanyut
Kaki harus selalu kuat menapak

Baca juga: Gaduh

Perihal menyerah tak boleh ada
Kata-kata kalah bukan sebuah akhir
Asa yang kuat harus kembali hadir
Hingga tujuan tercapai pada akhirnya

Tekun berjuang

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri

#BukuPuisiAri

2 Mei 2021

...

Baca juga: Perasaan

Pernah tayang di blog lain

16-2.285

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun