Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Semangat Menulis yang Hilang

10 Juli 2022   15:02 Diperbarui: 11 Juli 2022   19:12 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilitrasi artikel | Pixabay.com

Harus saya akui setelah pengumuman K-Rewards Juni, semangat menulis saya hilang. Saya tidak ada perolehan K-Rewards Juni 2022 meski sudah 40 tulisan saya kirimkan ke Kompasiana selama bulan Juni 2022.

Mengapa semangat menulis saya menghilang? Alasannya sederhana, mungkin karena:

 
1. Perolehan centang biru di Kompasiana masih belum bisa saya raih meski tulisan saya sudah lebih dari 2.230 selama lebih dari 3,5 tahun dengan pilihan editor sejumlah 1.684 dengan 13 headline. 

Dokpri
Dokpri
Saya sebenarnya masih cuek saja sampai awal bulan Juli 2022 kemaren karena setiap bulan masih mendapat K-Rewards. Ini menunjukkan kalau tulisan saya di Kompasiana masih dibaca lebih dari 3.000 orang setiap bulannya.

Setidaknya apa yang saya tulis memang masih berkenan dibaca sekitar lebih dari 3.000 unique views. Itu pemikiran sederhana saya.

2. Tidak mendapat K-Rewards Juni 2022.
Sampai detik ini saya masih tidak percaya. 40 tulisan yang saya kirim di Kompasiana selama bulan Juni ternyata tidak bisa mencapai 3.000 unique views. Amazing ya.

Entah berapa perolehan jumlah unique views selama bulan Juni 2022. Intinya pasti di bawah 3.000 views syarat K-Rewards. Syarat lainnya sudah terpenuhi.

Dokpri
Dokpri

Apakah puisi-puisi saya mulai ditinggalkam pembacanya? Apa teman-teman sudah mulai bosan dengan karya fiksi saya?

Mau tak mau ini memang berpengaruh pada minat menulis saya. Benar. Saya masih terus menulis 1 hari 1 puisi. Kadang saya juga menulis artikel tapi semangat menulis itu seperti tiada lagi. Menulis banyak karya fiksi namun tidak terlalu banyak dibaca.

Sedih, iya pastinya.
Bagaimana kalau Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun