Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Roti yang Tersisa

6 Juni 2022   21:57 Diperbarui: 6 Juni 2022   21:58 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Seperti biasa
Selalu kubawa bekal yang ada
Terlebih diriku yanv akhir akhir ini
Selalu saja ingin makan lagi dan lagi

Ada tiga roti yang tersisa semalam
Kubawa untuk sarapan pun bisa
Namun hati terkoyak sendu
Saat mendapati mereka menatapku dan lebih lapar

Aku bisa menahan lapar
Tapi sepertinya mereka tidak
Tiga roti dibagikan
Tak lagi menjadi milik diri

Angan menikmati tiga roti
Ternyata berubah menjadi kisah kebaikan
Saat berbagi dalam ketulusan
Pada mereka yang lebih mengingininya

Karena satu alasan: mereka lebih lapar

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
6 Juni 2022

9-2.189

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun