Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tepat tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Saya jadi teringat lagi, apa yang sudah saya lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar? Kalau Anda, apa yang sudah Anda lakukan untuk bumi tercinta?
Hari ini diperingati sebagaiSaya dan Ibu menyukai dan melakukan kegiatan berkebun di halaman rumah depan dan belakang. Ibu saya sudah lanjut usia namun masih aktif bekerja di kebun kesayangannya. Saya jadi ingat beberapa waktu lalu juga diperingati Hari Lanjut Usia Sedunia pada tanggal 29 Mei 2022.
Lingkungan Hidup. Saya rasa tidak masalah, bukan? Meskipun sudah terlambat sekitar 1 minggu.
Berhubung saya belum sempat menuliskan artikel tentang hari lanjut usia, saya gabung ya dengan artikel Hari
Hari Lanjut Usia Sedunia (29 Mei 2022) dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni 2022) memang lekat dengan keseharian Ibu saya di rumah. Tidak ada batasan usia untuk melestarikan lingkungan, bukan?
Sejak kecil anak-anak sudah dididik di sekolah untuk mencintai lingkungan dan menjaganya agar tetap lestari. Besar harapan kita sebagai orang dewasa agar mereka menjalankannya sepanjang usia, iya hingga lanjut usia.
Seperti halnya Ibu saya, meski sudah lanjut usia namun kecintaannya pada alam sekitar tidak pudar. Saya pernah menuliskan kisah berkebun untuk lansia beserta manfaatnya dalam salah satu artikel di Kompasiana.
Satu setengah tahun lalu artikel tersebut mendapat label artikel utama. Sila baca di sini.
Tak hanya itu saja, beberapa hari lalu saya menemukan bahwa artikel tersebut masuk dalam salah satu bagian artikel kurasi Kompasiana yang tayang di media online Kompas. (Kompas.com).
Saya jujur cukup terkejut. Ini pertama kalinya saya melihat satu artikel yang saya tulis tentang hobi berkebun Ibu menjadi salah satu yang dilirik admin Kompas. Â Ternyata rasanya menyenangkan.
Anda bisa baca artikel kurasi Kompasiana tersebut di sini.
Ternyata di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, saya mendapatkan teladan nyata dari kisah Ibu saya bagaimana melestarikam lingkungan hidup mulai dari halaman rumah. Iya lingkungan yang terdekat. Bahkan kisah tersebut bisa dibaca oleh pembaca di seantero Indonesia mungkin beberapa pembaca dari mancanegara?