Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Senja

22 Mei 2022   17:57 Diperbarui: 22 Mei 2022   18:00 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi pixabay.com

Pada bentangan angkasa senja ini
Aku melihat tak ada lagi terang
Bukan saja karena mentari yang menghilang
Terbenam pada waktunya diiringi irama hati

Ternyata musim penghujan di satu sisi bumi
Telah mengusik awan-awan meninggalkan jejak kelabu
Sehinngga senja menjadi tak berseri
Ada cemas menyelidik sanubari yang merindu

Rindu akan sunyinya diri dari pelbagai masalah
Masalah yang tiada kunjung berhenti
Andaikan bisa kulukiskan dengan simpati
Tentunya pemandangan senja tak lagi dirundung resah

Sehingga tak lagi diri terkurung amarah
Menikmati damai yang indah
Menyelisik setiap hamparan cahaya
Yang masih ada di relung jiwa

Bahkan meski saat senja tiada senyum yang manja

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#PuisiSenja

22 Mei 2022

22-2.170

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun