Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asa dalam Kenangan

14 Mei 2022   10:37 Diperbarui: 14 Mei 2022   10:53 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi: pixabay.com

Apa yang kau ingin raih di ujung sana
Apakah sekedar sebuah penantian akan satu kata
Rasa

Namun rasa apa yang kau harap
Kala semua asa pudar bak asap
Membumbung tinggi ke angkasa dalam gelap

Gelap
Hitam pekat tidak mewakili hatimu yang kelam
Jauh di lubuk nurani bercahaya gemerlap
Menyuarakan hati yang selalu terang

Terang
Benderang yang ada dalam senyuman
Kala kegelapan yang pekat itu kembali sirna menghilang
Menemui sebuah rasa yang sesungguhnya belum sepenuhnya tenggelam dalam kenangan

...
Sebuah puisi tentang asa dalam kenangan
..

Puisi Kolaborasi karya Ari Budiyanti dan Pak Rudy

14 Mei 2022

12-2.160

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun