Dia berlari tanpa arah
Seluruh tenaga telah dikerahkan
Hingga akhirnya tertumpah resah
Dan dia belajar memahami kehidupan
Dia telah banyak memberi
Namun seolah semua tiada arti
Ketika para penerima hanya menjadikannya sumber materi cuma-cuma
Dan kemudian dia memahami tentang keserakahan mereka
Dia telah belajar mengikhaskan semua yang dibagikan
Namun ternyata kepedihan yang didapatkan
Caci maki dan usaha menusuknya dari belakang
Sungguh terasa bagaikan terbuang
Akhirnya mereka pergi meninggalkan
Ketika dia sudah tanpa daya dan tak ada yang bisa diambil lagi darinya
Mereka semua pergi dan melupakan
Satu sosok yang sudah begitu murah hati pada mereka
Bagaimana bisa
Bagaimana tega
Bagaimana makna telah hilang dari hati
Hanya karena noda-noda dosa tak terperi
Ah Tuhan yang Empunya langit dan bumi
Segala yang di angkasa hingga kedalaman samudera
Adakah terlewat sedikit saja
Penderitaan orang yang telah mengasihi setulus hati
Mengapa kecewa yang direngkuhnya
Mengapa kepahitan hidup terus dia rasa
Adakah tangan-Mu yang kuasa
Apa ada kesalahannya pada-Mu yang Maha Esa
Akhirnya dia paham
Semua hanya titipan
Kapanpun Pemilik Sejati hendak mengambil segala kepunyaan
Maka bahkan hidupnya akan dikembalikan dengan ketulusan yang mendalam
Ya akhirnya dia paham
Ini bukan kediaman abadinya
Ini hanya sebuah ujian atas iman yang tertanam
Bahwa semua akan indah pada waktunya
Dia belajar menerima seolah dalam diam
Namun hatinya tak pernah sedetikpun berhenti berdoa dan mengembalikan arah kehidupannya
Menuju Pemilik Sejati Kehidupan
Sang Empunya Hayat seluruh insan
Dia telah paham