Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja yang Terkelupas

11 Februari 2022   17:14 Diperbarui: 11 Februari 2022   17:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pegipegi.com

Ini adalah perjalananan senja yang tak lagi berjejak
Tak mampu ditelusuri netra yang benderang
Karena banyaknya kabut yang turun terserak
Mengaburkan mata hingga membatasi jarak pandang

Menunggu dingin malam menyelimuti kaki pegunungan
Sampai mata tak mampu memandang karena gelapnya
Cahaya bulan dan bintang juga bersembunyi di balik mendung awan
Astaga aku bahkan hampir melupakan kunang-kunang yang banyak bersembunyi di dalam kediaman mereka


Itu karena alam yang kuperhatikan dengan lepas
Bahwa ada senja yang terkelupas
Menyisakan semilir angin yang bergerak bebas
Hingga akhirnya senja benar-benar menyisakan duka yang deras

.....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
11 Februari 2022

28-2.030

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun