Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Hujan

6 Februari 2022   07:02 Diperbarui: 6 Februari 2022   07:04 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Ini bukan tentang basah
Ini bukan tentang air yang tercurah
Ini bukan tentang luapan di mana-mana
Ini hanya tentang mendung yang masih dan selalu tersisa

Apalah arti kata jika tak bermakna
Apalah makna jika tak berdaya guna
Bak air yang memberi manfaat pada manusia
Berawal mendung yang kemudian menderas menjadi hujan tak terkira

Sejatinya demikianlah seharusnya kita
Tak hanya sekedar mengeluhkan tentang basah yang melanda
Bukan juga tentang luapan air yang membuat resah
Namun belajar merenungkan yang tersisa dari segala kebaikan yang ada

....

Written by Aliz dan Ari
5 Februari 2022

#PuisiKolaborasiAri

16-2.018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun