Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gempa

14 Januari 2022   19:39 Diperbarui: 16 Januari 2022   10:16 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9 via detiknews

Aku sedang menikmati senja
Kala berguncang tempatku bersandar
Gempa terasa begitu kuat
Membuatku terdiam dalam renung

Seharusnya aku berlari
Bersegera keluar rumah
Agar terhindar dari mara bahaya lain
Karena gempa yang tak lemah itu

Tak pernah menyangka
Tak pernah menduga
Saat alam menyapa dalam caranya
Yang terkadang di luar akal manusia

Gempa yang kualami senja ini
Memberiku pelajaran berarti
Bahwa kehidupan sungguh tak dapat selalu ditebak
Jika berkaitan dengan fenomena alam raya

Hanya bisa diperkirakan
Hanya mampu disiagakan
Agar tak terjadi yang tak diinginkan
Saat alam menyapa dalam cara tak terbayangkan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Januari 2022

38-1.984

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun