Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi yang Tak Pernah Mati

12 Januari 2022   19:13 Diperbarui: 15 Januari 2022   15:16 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: republika.id

Aku menangis bercucuran air mata
Segala kesedihan tercurah bak mata air
Tercecer tak bertuan di derasnya air mata
Mengalir sampai tak mau lagi keluar dari mata air

Begitulah gambaran rasaku
Alunan nada merdu dan pahitnya kataku
Untaian bait sendu dan bahagia sajakku
Dalam abadi tak pernah mati puisiku

Bahkan hingga saat ajalku tiba
Aku harus pergi dari dunia
Kembali pada Sang Pemilik Jiwa
Puisiku itu akan tetap ada

Dibaca oleh mereka
Yang ditentukan menerima makna
Oleh rangkaian larik aksara
Dalam setiap pilihan diksi dari jiwa

Ya
Ini tentang sebuah puisi yang tak pernah mati
Meski raga penulisnya tak lagi bersama
Namun ruh dalam setiap karya akan selalu kembali

Terima kasih sudah membaca setiap arti hidup yang kusiratkan dalam persembunyian kata-kata pada puisi yang tak pernah mati

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Januari 2022

35-1.981

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun