Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan dan Rindu Diksimu

12 Januari 2022   17:34 Diperbarui: 15 Januari 2022   15:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: hipwee.com

Hujan membuatku tertahan
Terdiam tanpa suara
Hanya ada keinginan
Adakah keberanian menerobos derasnya air yang berkelebatan di hadapan

Hujan membuatku teringat padamu
Diksi dari setiap puisimu
Selalu ada kata hujan
Ada apa dengan hujan?
Apakah rinainya membuatmu teringat padanya?
Seseorang yang mencintai hujan

Hujan membuatku terdiam di sudut kamar
Merangkai diksi tentang satu rindu  yang tersimpan
Terlipat di hati terdalam
Hanya satu nama terpatri, engkau

Hujan
Bahkan ketika berakhir tak bisa membuat rasa rindu itu sirna karena pada saatnya kan kembali lagi dengan rintik yang sama

....

Ditulis oleh; Ari, Nazar, Dinni
Januari 2022

34-1.980

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun