Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Patah

11 Januari 2022   13:42 Diperbarui: 15 Januari 2022   15:14 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah masih berguna
Jika telah patah dan pecah
Fungsi utama bak ternoda
Karena sebuah luka yang merambah

Adakah sebuah daya
Ataukah kuasa
Sehingga yang patah kembali berguna
Untuk sebuah manfaat yang lainnya

Bila asa di kehidupan menjadi sirna
Apakah yang menjadi obor penyala
Mungkin harus ada penolong dari luar
Agar ada kebahagiaan yang terus berkibar

Semangat tak boleh pupus
Kekuatan tak boleh rapuh
Yang patah semoga bersegera dipulihkan kembali
Meski akan ada sisa lara namun jangan berhenti

Terkadang patah menjadi sebuah alasan
Atau sebuah jeda yang tak berbatas kemampuan
Karena yang patah sekalipun
Ada kesempatan untuk kembali bangkit bermakna

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 Januari 2022

30-1.976

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun