Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Buku Puisi yang Menjadi Koleksi Beberapa Perpustakaan Sekolah

20 Desember 2021   20:18 Diperbarui: 20 Desember 2021   21:27 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga-Bunga Puisi Hati. Dokpri

Hai Diary, apa kabar? Lama daku tak menyapamu di sini ya. Kangen juga ingin curhat dalam karya tulisan begini. Jadi bukan sekedar menulis puisi lagi dan lagi setiap hari di Kompasiana, namun juga curhat tentang momen indah yang kualami tahun 2021. Satu buku kumpulan puisiku terbit. Wah sungguh indah dan membuat hati bahagia.

Ini buku puisi pertamaku. Rasanya lebih dari bahagia loh Diary. Ini juga pertama kalinya daku mencoba menyusun sendiri bagaimana urutan puisi dalam buku. Seru sekali. Menyenangkan dan juga membuat bangga hati karena mempunyai buku puisiku sendiri. Banyak dukungan yang kuterima pula dari para sahabat kompasianer. 

Designer cover buku puisiku adalah Kompasianer Senior, Bapak Ajinatha. Karya beliau luar biasa, sangat sesuai maksud hati dan kumpulan puisi ini. Terima kasih banyak untuk Pak Aji atas kemurahan hatinya membuatkan cover buku Bunga-Bunga Puisi Hati.

Dokpri hasil karya design cover oleh Pak Ajinatha
Dokpri hasil karya design cover oleh Pak Ajinatha

Buku ini juga bisa terbit karena support dari Bapak Thamrin Dahlan dalam sebuah event yang diadakan YPTD. Nama event tersebut adalah KMAA atau Karena Menulis Aku Ada. Diary, daku dapat bantuan dari Pak Thamrin Dahlan untuk  mengurus ISBN. Terima kasih banyak Pak Thamrin Dahlan.

Buku ini bisa terbit karena kebaikan Tuhan melalui banyak orang. Senang sekali rasanya Diary. Ini momen yang sangat indah buatku. Diary, kau pasti juga bahagia ya kalau jadi daku.

Satu hal berikutnya yang membahagiakan adalah buku Bunga-Bunga Puisi Hati bisa menjadi koleksi beberapa sekolah di Cirebon. Ini juga berawal dari hal sederhana. Daku mendapati sebuah puisi bagus karya seorang sahabat. Lalu dalam ketulusan kuberikan apresiasi dengan memuji karya puisinya yang bagus.

Untuk menambah kebahagiaan sahabat bukan hanya dukungan dalam kata-kata yang mengapresiasi saja, daku mengiriminya buku kumpulan puisiku yang perdana, Bunga-Bunga Puisi Hati. Di luar dugaan. Sahabatku ini suka buku tersebut. Bahkan menjadikan buku ini sebagai koleksi di beberapa perpustakaan sekolah di daerahnya, Cirebon. 

Dokpri Buku Bunga-Bunga Puisi Hati
Dokpri Buku Bunga-Bunga Puisi Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun