Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Trauma Bus Kota

11 Desember 2021   12:32 Diperbarui: 11 Desember 2021   12:33 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com/Dele_o

Pada suatu masa yang lampau
Ada sebuah peristiwa kurasa dan kuingat selalu
Bus kota antar provinsi menjadi langganan yang ditunggu
Mengantar pulang ke kampung halaman yang dirindu

Pada suatu malam yang lelah
Seperti biasa kedua telinga tertutup
Alat pengantar musik pribadi mengalun menghalau resah
Hingga akhirnya kedua mata tertutup

Tertidur daku dalam perjalanan
Terduduk dalam damai di bagian terdepan
Hingga sebuah seruan penumpang membangunkanku dalam heran
Di depan mata bus kota mengarah pelan menabrak kendaraan di depan

Apakah itu mimpi
Bukan
Kaca bus retak namun tak sampai hancur
Keberuntungan masih para penumpang malam itu

Sungguh ada penjagaan luar biasa kami rasakan
Sang Pencipta melindungi dalam cinta
Kami semua selamat hingga perhentian berikutnya
Berpindah bus baru mengantar pulang ke tujuan

Namun kisah lama itu membekas selalu di ingatan
Ada trauma dan ketakutan duduk di muka
Tak mau lagi menatap kaca mobil sekalipun
Semua sudah terlampau kini dalam bebas

Iya sebuah rasa trauma karena kecelakaan bus
Ternyata memberi ingatan lama pada hadirnya sebuah kejadian buruk yang menimpa

    ..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 Desember 2021

18-1.891

Terinspirasi trauma masa lalu saat kecelakaan bus kota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun