Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak yang Tak Pernah Habis

24 November 2021   19:27 Diperbarui: 24 November 2021   19:29 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Bukan terbeban dalam tiap untaian aksaranya
Hanya ada sedikit saja warna yang agak berbeda
Ketika suka dalam hatinya merajai
Atau duka yang memberi tangis di hati

Semua tetiba saja menjadi sajak-sajak manis
Yang indah nian terlukis
Dalam rangkaian kata yang tak pernah berujung henti pun tak terkikis
Karena sebuah keyakinan pada sajak-sajak yang tak pernah habis

Aku, kamu, dia dan apa saja di dalam pandangan sang pelukis rasa
Menjadi inspirasi dalam berkarya sepenuh nada

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
24 November 2021

48-1.864

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun