Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Sajak-Sajakmu

15 November 2021   21:30 Diperbarui: 15 November 2021   22:36 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Aku merindu saat-saat itu
Kala sajak-sajakmu mengalir sendu
Bak aliran air sungai yang bening
Memberi ruang merenung di suasana hening

Namun
Lama tak lagi kutemui sajak-sajak itu
Kau ada di manakah
Dan sajak-sajakmu mengapa ikut hilang bersamamu

Apakah ini waktumu menepi
Dari segala hiruk pikuk karya aneka kategori
Katamu mungkinkah dalam hati atau aku hanya menebak saja
Di sini sudah tak lagi menjadi tempat yang nyaman menuangkan ide-idemu

Mungkin begitu banyak prasyarat ini dan itu
Membuat sajak-sajakmu buntu
Tak lagi menemukan jalur keluarnya dalam kata
Dan kau sadari tak mau memaksakan diri

Hingga nanti saatnya tepat
Hingga nanti saatnya tiba
Ketika sajak-sajakmu menemui alasannya sendiri
Bermunculan kembali menghias dunia literasi

Dan aku masih menunggu kembali sajak-sajakmu itu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 November 2021

28-1.844

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun