Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RTC] Bapak, Terima Kasih Pahlawanku

7 November 2021   13:41 Diperbarui: 7 November 2021   13:48 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunber foto heepwe via inibaru.id

Ada rindu terbersit pagi ini pada sosokmu
Pemberi teladan kehidupan di sepanjang masaku
Mengapa ku tetiba mengingat dan rindu hadirmu
Hingga berlinang air mata ini di pipiku

Bapak,
Saat kumenatap pepohonan, bunga-bunga;, dan aneka tanaman di depan rumah
Selalu membayang kenangan masa kecil bersamamu
Setiap kudengar kicauan burung yang hinggap di dahan seolah menyanyikan lagu merdu untukmu

Teringat ketika memetik buah jambu air bersamamu
Aneka buah-buahan kautanam di belakang rumah
Menghadirkan sumber buah sehat dari kebun sendiri
Begitu caramu mengajariku tak banyak keluh dengan memakan makanan sehat

Tuhan seolah terlalu cepat memanggilmu bagiku
Masih banyak hal ingin kuceritakan padamu
Bahkan ketika kini mempunyai banyak sahabat penulis penyemangatku
Itu sungguh ingin kuceritakan padamu

Bapak
Aku rindu
Ingin rasanya boleh kembali bersua
Dalam dekapan Sang Khalik bersama
Kaulah Pahlawan di kehidupanku
Hingga kini sampai masanya kembali

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 November 2021

11 - 1.826

Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan 2021

Dokumentasi Rumah Pena Inspirasi Sahabat
Dokumentasi Rumah Pena Inspirasi Sahabat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun