Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanodya yang Jatmika

31 Oktober 2021   15:56 Diperbarui: 31 Oktober 2021   17:34 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com


Tutur katanya manis didengar
Sepatah dua patah kata yang dilantunkan  tak pernah kasar
Membuat sanubari melonjak bahagia
Menanti masa berbincang dengannya

Tak hanya kata namun juga tindakan
Lembut namun tegas memperhatikan keadaan
Tak semua isi hatinya diluapkan
Demi menjaga kedamaian

Wahai wanodya yang jatmika
Dari manakan kau pelajari budi pekerti
Tak hanya dari guru, masyarakat, dan orang tua
Namun juga dari kitab suci
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
31 Oktober 2021

43-1.815

KBBI
- Jatmika = sopan santun yang berkaitan tentang tingkah laku, gerak-gerik dan sebagainya

- Wanodya = gadis remaja, anak dara, anak gadis.

- Sanubari = jantung hati.

Puisi dalam memperingati bulan bahasa
Mengenalkan kosakata dari KBBI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun