Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selasar Pagi

26 Oktober 2021   07:20 Diperbarui: 26 Oktober 2021   19:48 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di sebuah renung diri
Daku mendapati
Betapa perihal bahagia
Dengan mudah digapai dalam hal sederhana

Menikmati mentari pagi
Bersinar dengan riuh kembali
Memberi ruang bersama
Dalam sebuah kedekatan keluarga

Masa-masa ini mungkin akan berlalu
Kehidupan harus terus berlanjut
Sehingga ada saat kesibukan yang terajut
Membuat sang surya tak ternikmati kalbu

Waktu ini
Kala sukacita ada di genggaman
Nikmati sepenuh hati
Hingga masa melanjutkan perjalanan

Di sebuah selasar pagi puisi hati ini terangkai

....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 Oktober 2021

31-1803

Note: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata selasar adalah serambi atau beranda (ada yang tidak beratap).  Sumber: Lectur.id

Puisi dalam memperingati bulan bahasa
Mengenalkan kosakata dari KBBI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun