Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghitung Ketiadaan

20 Oktober 2021   22:18 Diperbarui: 20 Oktober 2021   22:36 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.123rf.com/

Hari ini aku belajar
Bahwa bahagia tak selamanya memberi kabar
Terkadang ada rasa hanya hambar
Menjalani hidup berat dan pahit bak tertampar

Mengungkit kisah lama yang katanya penuh sukacita
Namun itu bukan sebuah pelita
Tak juga menjadi penanda
Hingga jejak-jejak yang tertinggal sungguh tiada

Bayang-bayang suasana hati nan tenang
Hanyalah seperti kunang-kunang
Yang menemani malam dalam selayang pandang
Meninggalkan semua yang terkenang

Katakanlah pada ketiadaan
Akan seberapa lama menitipkan kesunyian
Tak sanggup menantikan kebersamaan
Yang tak kunjung jua dalam genggaman

Dan aku kini hanya sedang dalam lelah menghitung ketiadaan

....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Oktober 2021

26-1798

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun