Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesona Bunga Kaktus Merekah

12 Oktober 2021   06:16 Diperbarui: 12 Oktober 2021   06:19 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Kaktus koleksi pribadi. Dokpri

Pagi jelang matahari terbit
Jangan sampai terlambat kala pagi
Terlantunkan larik-larik menjadi bait
Saat bunga kaktus mekar teramati hati

Helaian mahkota putih bertumpuk manis
Memberi ruang pada pesona nan berlapis
Tak cukup hanya satu mekarnya memesona
Bunga kaktus nan indah merekah di pandangan mata

Aku selalu bahagia memandangnya
Dalam untaian nada-nada rasa rindu
Pada kampung halaman tempatnya tumbuh menemani keluarga
Tak terhingga bahagia yang terlukis di kalbu

Begitulah secercah kisah kecil ingin kubagi
Harapku sederhana mampu menginspirasi
Mencintai bunga-bunga di sekitar
Memberi pesan alam meski tak menggelegar

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 September 2021

Puisi ini sudah tayang  di YPTD

17~1789

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun