Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semburat Bahagia dan Duka

10 Agustus 2021   16:18 Diperbarui: 10 Agustus 2021   19:27 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menatap langit yang biru
Saat di sana kudapati seolah tiada rasa
Bahagia di belahan bumi sebelah sana
Duka merajai di sisi lain dunia

Beriringan ke sana ke mari
Seolah tiada ruang henti
Silih berganti tiada celahnya
Rapat mengisi perjalanan hidup manusia

Aku hanya bisa membenamkan diri pada ruang harap
Menanti ketiadaan kedua rasa mungkinkah bisa

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Agustus 2021


Tulisan ke 9 di bulan Agustus 2021

Karya ke-1.720

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun