Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Pelukan Damai Ilahi

28 Juli 2021   08:53 Diperbarui: 28 Juli 2021   09:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suumber foto: mengetahuiyesus.blog.fc2.com/

Pada suatu pagi nan masih redup
Aku kembali menyadari
Betapa bahagia tidur lelap malamku
Pagi terasa indah dan bersegera bekerja

Anugerah Tuhan tak terperi
Bagi jiwa-jiwa yang dipenuhi syukur pada ilahi
Hati yang lupa pada Tuhannya
Sungguh malang batinnya tiada dirasa

Hingga segala keindahan Ilahi
Berkelebatan di kepala
Kala mengingat segala kasih sayang yang kuterima
Semua adalah kemurahan Tuhan semata

Siapakah aku oh Tuhanku
Sesosok insan tak berdaya dan penuh kelemahan
Namun Engkau sangat mencintaiku
Menganggapku berharga dan dilimpahi karunia

Oh Tuhanku yang murah hati
Segala kasih-Mu kurenungi sepanjang pagi
Betapa Engkau satu-satunya
Yang tak pernah sekalipun meninggalkanku

Oh Tuhanku yang mahamulia
Aku sungguh rindu bersama-Mu
Dalam pelukan damai Ilahi
Yang tak akan pernah terpisahkan oleh lupaku

Oh Tuhanku Juruselamatku
Bersama-Mu ketenangan abadiku
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 Juli 2021

Tulisan ke-79 di bulan Juli
Karya ke-1700 keseluruhan

Di sebuah sudut ruangan sempit penuh doa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun