Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meredam Hujan

19 Juli 2021   13:56 Diperbarui: 19 Juli 2021   19:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: beritasatu.com

Siang di tengah hari yang biasanya terik
Sungguh berbeda kala mentari sembunyi
Di balik awan nan makin kelabu tak nampak menarik
Terlebih bagi mereka yang masih berada di jalanan kota yang makin sunyi

Kendaraan bermotor ditepikan pengendaranya ke pinggiran toko
Ketika awan menjadi lelah dan menumpahkan semua muatannya ke bumi
Turun deraslah air hujan yang tak tertahan lagi
Semakin banyak saja deretan orang berteduh di depan ruko

Bila pada saat ini aku aman di sebuah ruangan nyaman
Syukur seharusnya kunaikan
Namun di pemandangan nan memprihatinkan
Rasanya sejenak ingin kuredam hujan

Sehingga mereka tak menggigil kedinginan
Sehingga tiada saling sapa dengan angin yang bercampur air dalam percikan
Mereka, entah apa di dalam pikiran
Mungkinkah sama denganku ingin sejenak menghentikan

Terkadang hujan datang tanpa pesan
Menghentikan perjalanan yang disegerakan
Semoga saja hujan segera mereda
Sehingga semua manjadi lega
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 Juli 2021

Karya ke-1678

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun