Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perihal Mendung yang Tak Kunjung Beralih

15 Juli 2021   13:58 Diperbarui: 15 Juli 2021   14:46 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedari aku menatap langit sejak pagi
Mulai ada redup di angkasa yang tak lagi biru
Membangunkan emosi sedih yang tersembunyi
Menggeliat dalam balutan cuaca yang menyepi

Ada harapan pada angin yang mengusirnya pergi
Agar cerahnya langit tak menghilang lagi
Namun nyatanya angin ingin beristirahat kini
Sehingga kelabu seolah menguasai

Perihal mendung yang tak kunjung beralih
Hadirmu sungguh memberikan alasan untuk berdalih
Bahwa kesedihan menjadi yang terpilih
Dan kebahagiaan seolah tersingkir tanpa pamrih

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 Juli 2021

Karya ke-1665

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun