Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Timbunan Ragu

10 Juli 2021   16:46 Diperbarui: 10 Juli 2021   16:52 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Tak usah cemaskan prahara yang menimpa
Berlebihan jika terbenam dalam kalut
Tak mudah mengatasi kegagalan yang ada
Namun tak boleh pikiran dan emosi oleh amarah tersulut

Tak bolehlah meragukan kasih Sang Khalik
Cinta-Nya padamu tak terbantahkan apa
Meski kehidupan terasa pelik
Sebenarnya ada tangan-tangan kuat menopang dengan setia

Jangan biarkan ketakutan menggerogoti langkahmu
Jangan ijinkan kebencian mereduksi kuat perjalanan
Bila mulai muncul timbunan ragu
Segera kikis semua dengan keyakinan

Bahwa masih ada harapan di hadapan bila kita tak berhenti mencoba bertahan

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Juli 2021

Karya ke-1650

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun