Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengembara Belantara

9 Juli 2021   12:37 Diperbarui: 9 Juli 2021   12:56 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo koleksi pribadi milik sahabat (Kak Nita) pemuisi

Dalam sebuah perjalanan dalam bentangan resiko lelah
Menerobos hutan dengan aneka pepohonanan
Apakah mengenal tiap jenis yang mulai punah
Mampukah menjaga kelestarian

Sumber kekayaan keanekaragaman hayati
Menjadi kebanggaan sejati milik negri
Para pengembara belantara mencoba mengenali
Sebagai pertanda sebuah peduli

Tak ada sampah plastik boleh berserakan lagi
Tak ada pula penebangan liar
Sungguh tak boleh kembali terjadi
Segala usaha dikerahkan di pengembara belantara di sudut sepi

Adakah insan yang memahami
Berusaha membantu dalam karya hati
Sebuah pengembaraan di tengah belantara
Menyelamatkan yang tersisa

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Juli 2021

Karya ke-1648

Note: Judul puisi terinspirasi frasa terakhir dari puisi mas Han

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun