Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghayati Puisi Hati

3 Juli 2021   19:23 Diperbarui: 3 Juli 2021   19:41 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Senja belum habis saat kelas berakhir
Ilmu yang diterima belum jua terasa cukup
Karena ada kehausan yang terus bertambah
Akan sebuah penelusuran hati

Setiap makna yang tersirat dalam puisi
Terkadang tersurat dalam kehidupan sejati
Entah mengapa sering jua tak tertangkap jiwa
Karena rupa-rupa rasa yang beraneka

Seandainya puisiku bisa lepas
Tak ada kehendak lain pemberi batas-batas
Mungkin aku bisa lebih banyak lagi menulis
Karya-karya puisi hati yang terlukis

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Juli 2021

Karya ke-1630

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun