Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Keluarga Nasional

29 Juni 2021   22:50 Diperbarui: 29 Juni 2023   06:39 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat melihat ayah berkebun kala senja nan biru
Aku tetiba ingin bersama menikmati
Kegiatan yang kukenal semenjak masa kecilku
Di tengah aroma harum mawar dan melati

Pagi hari sekali Ibu nampak sibuk
Meracik aneka bahan makanan untuk sarapan
Tak lupa ada sekaleng kerupuk
Pelengkap ceria pagi bersama di meja makan

Setelah terik panas tiada
Kubantu kakak perempuanku di halaman belakang
Mengangkat jemuran baju yang usai kering kerontang
Melipatnya bersama sebelum disetrika

Kala angin berhembus baik
Udara sejuk dan langit berbisik
Temui kakak laki-laki yang sedang sibuk dan bermain asyik
Menjaga layang-layang terbang tinggi menembus angkasa sungguh menarik

Lalu kala malam jelang tidurku
Adik merengek minta dibacakan buku
Kisah pengantar ke alam mimpi indah
Ayah dan Ibu bergantian mendongeng dalam bahagia melimpah

Indahnya keluarga dalam kasih mesra
Saling menjaga dan memperhatikan penuh cinta
Bahu membahu menyelesaikan tugas di rumah
Kerukunan keluarga terjalin dengan indah

Selamat Hari Keluarga Nasional
Semoga bahagia melingkupimu beserta keluarga

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
29 Juni 2021

Karya ke-1619

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun