Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Dewari Serial: Rindu Hati Si Jelita

26 Juni 2021   11:38 Diperbarui: 26 Juni 2021   12:07 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Dewari Serial: Rindu Hati Si Jelita

Jelita berkata-kata dalam hatinya dengan limpah
Menggelegak rindu yang mendalam
Mengisi sepenuhnya ruang cinta tanpa celah
Pada dia yang oleh angin tersampaikan sebuah salam

Jelita semakin memahami kini sepenuh jiwa
Betapa sang angin seolah berbijaksana dalam karya
Tak semata selalu membawa duka
Tak jarang pula membawa bahagia

Demikian halnya dengan cinta
Terkadang memberi luapan sukacita
Pun terkadang ada lara karna merindu
Angin mengajari Jelita untuk menerima sepenuh kalbu

Untuk dia di seberang samudera raya
Jelita tak pernah berhenti menitipkan doa
Agar suka dan duka yang dialaminya
Menambah dewasa kepribadian yang didamba

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 Juni 2021

Karya ke-1609
...


Baca juga puisi sebelumnya karya Mbak Dewi.

Puisi Dewari Serial: Sapa Angin pada Jelita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun