Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlelah Mencari dalam Ketiadaan

17 Juni 2021   20:53 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:24 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Untuk sementara mungkin selamanya kau tak akan menemukan
Bukan karena tiada lagi kata yang berkelebatan
Namun karena lelah semata yang terasakan
Dalam genggaman hati yang tak terhitung kenangan

Biarkan aku beristirahat dalam nyaman, wahai kawan
Tak perlu susah payah mengingat keberadaan
Tak perlu berlelah mencari dalam ketiaadaan

Segala luka yang pernah membekas di hati
Seolah menjadi goresan-goresan bergambar
Membentuk suatu keadaan tak nyaman lagi
Membuat jalan kehidupan seolah menjadi sukar

Pada kenangan masa lalu yang melukai
Rasanya ingin sekali kubuang ke kepundan gunung kala malam
Atau kutitipkan pada ombak agar terbawa pergi
Menjauh hingga ke dasar tubir laut terdalam

Sungguh tak mudah menyembuhkan luka batin yang telah menyayat hingga ke relung jiwa
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Juni 2021

Artikel ke 1589

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun