Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Kau Lelah Mengingatku

16 Juni 2021   13:38 Diperbarui: 16 Juni 2021   13:54 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri gunung Tangkuban Perahu hasil foto Ari Budiyanti

Pada bebatuan di tepian jalan
Aku menitipkan jejak-jejak kesepian
Agar tiada peluang yang mengintip di sela-sela harapan
Atas hadirnya sebuah kegagalan yang tak terelakan

Aku kembali ingin menitikkan tetesan-tetesan rindu
Akan suara hati yang menjerit pilu
Pada larik-larik syahdunya kata-kata
Dalam bentangan segala rasa yang beraneka

Jika kau masih menantikan bait-baitku seperti dulu
Aku kembali hadir bersama derasnya hujan
Seperti aliran kata dalam batin yang tak bertuan
Hanya mengikuti alurnya suara kalbu

Apakah kau lelah mengingatku
Apakah kau malah menunggu hadirku
Biarlah bait-bait puisi hati
Kembali tersaji hangat menyapa sunyi di belahan bumi

Aku kembali dari sebuah kepergian yang tak seharusnya

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Juni 2021

Artikel ke 1586

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun