Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghitung Bintang

23 Mei 2021   20:49 Diperbarui: 23 Mei 2021   21:04 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Kompas.com

Malam sudah kini
Kupandang angkasa tinggi
Menghitung jumlah bintang
Yang nampak di selayang pandang

Satu, dua, dan tiga
Empat, lima, hingga enam
Masih bisa kutemukan dengan mudahnya
Namun kemudian aku kembali terdiam

Perlahan mendung hadir
Semua bintang tadi seolah tersingkir
Langit angkasa pun menjadi kelam
Menggambarkan suasana amarah alam

Apakah akan ada petir
Mengiringi rintik yang menderas
Membuat pandanganku terbatas
Karena hati yang ikut merasa getir

Kala aku menghitung bintang
Sebenarnya ingatanku lari pada yang tersayang
Nan jauh tak tergapai tangan
Mampu kurengkuh saja dalam doa di kejauhan

Jika aku sedang menghitung bintang
Sesungguhnya aku ingin menitipkan rindu
Menggantungkannya setinggi yang kumau
Hingga kau di sana merasakan ada kasih sayang

 ...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
23 Mei 2021

Artikel ke 1542

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun